Senin, 21 Mei 2012

DO'A PENANGKAL KEJAHATAN

Sahabat Muslim, tahukah Anda, bahwa setiap kita hidup dikendalikan oleh suatu nafsu yang ada di dalam diri ini. Nafsu senantiasa mempengaruhi kita untuk melakukan bermacam hal perbuatan. Jika yang mempengaruhi kita adalah nafsul mutmainnah, maka langkah dan perbuatan kita akan cenderung melakukan kebaikan demi kebaikan. Tetapi sebaliknya, bila yang pengaruhnya lebih besar dalam diri ini adalah nafsu amaroh, maka kita akan cenderung melakukan berbagai kejahatan dan perbuatan maksiat. Shadaqallahul 'adzim yang berfirman di dalam Al-Qur'an: ان النفس لامرة بالسوء "Sesungguhnya nafsu selalu mengajak pada perbuatan buruk." Dua nafsu yang bersemayam di dalam diri kita ini sepanjang hayat di kandung badan akan terus berperang. Mereka akan berusaha saling mengalahkan satu dengan lainnya. Maka berbahagialah Anda, manakala yang selalu memenangkan peperangan itu adalah nafsul mutmainnah. Karena Anda akan terbimbing untuk melakukan kebaikan demi kebaikan. Yang sudah pasti efek dari kebaikan itu akan bermanfaat bagi hidup Anda dunia sampai akhirat. Tapi waspadalah Anda, manakala Anda lebih banyak dikuasai oleh an-nafsu la ammarotu bissu'. Karena nafsu yang satu ini justru menyeret kita untuk terus melakukan kemaksiatan demi kemaksiatan. Yang sudah pasti efek dari perbuatan itu akan berakibat pada kecelakaan dunia sampai akhirat. Na'udzu billahi min dzalik Sahabat Muslim. Ketika nafsu laamarotu bissu' yang cenderung menguasai seseorang, ia akan melawan hukum-hukum Ilahiyah. Melakukan tindakan amoral dan nista, baik terhadap dirinya sendiri ataupun terhadap orang lain. Terhadap dirinya sendiri ia bisa saja merusak hidupnya dengan laku setan. Melawan dan meninggalkan syariat, melacur, mengkonsumsi narkoba, miras dan lain sebaginya. Dan terhadap orang lain ia juga tidak ragu untuk melakukan laku kejahatan. Mencuri, merampok, membunuh, korupsi, dan lain sebagainya. Kita berlindung pada Allah dari terpengaruhinya jiwa kita oleh nafsu ini. Nah, disadari atau tidak, kita berada pada lingkungan yang lebih sering dikuasai oleh nafsu laamaratu bissu'. Akibatnya, kejahatan muncul di mana-mana setiap hari, bahkan setiap detik. Seolah kita berada di hutan belantara dimana norma kemanusiaan disingkirkan. Beragam kejahatan ada di hadapan kita, baik yang tampak seperti jambret, rampok, pembunuhan, perkosaan ataupun yang tidak tampak seperti menjegal dan menghancurkan saingan secara halus, korupsi, menyerang dengan santet, guna-guna, voodoo dan lain sebaginya. Sahabat Muslim. Agar kita senantiasa terjaga dari berbagai perbuatan jahat dan kejahatan orang lain kepada kita, maka biasakanlah selesai menunaikan shalat fardlu, membaca do'a yang diajarkan oleh Rasulullah ini: بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَ يَضُرُّمَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ Bacalah do'a ini. Yakinlah pada do'a yang Anda panjatkan. Insya Allah Anda akan dilindungi dari berbagai macam kejahatan yang terlihat ataupun yang tidak tampak. Wallahu a'lam. Ingatlah, bencana terbesar bukanlah seberapa kejam kejahatan yang Anda hadapi. Tetapi bencana terbesar adalah, manakala Anda tidak yakin jika do'a Anda pasti dikabulkan oleh Dzat Yang Maha Mengabulkan segala do'a. Camkanlah! الى الله نعبد والى الله نستعين والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Tidak ada komentar:

Posting Komentar